Cara Memelihara Lolohan (anakan) Burung Tengkek / Cekakak / Raja Udang
Burung tengkek atau cekakak atau
raja udang adalaha spesies burung dari keluarga Alcedinidae dan dari genus
Halcyon. Burung tengkek di beberapa daerah di Indonesia disebut juga burung
Dengkek. Spesies burung penghuni pinggiran sungai ini memiliki warna bulu yang
sangat indah. Mereka memiliki perbedaan warna dari setiap jenisnya. Selain tampilannya yang cantik,
burung tengkek juga bersuara unik. Suara burung tengkek ini sangan monoton,
keras dan tajam, terkadang terdengar seperti suara orang yang yang tertawa terbahak-bahak
(kek kek kek kek....)
Anakan burung tengkek
|
- Wilayah persebaran
Burung tengkek tersebar di
seluruh daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Mereka terdapat di
selatan dan timur Samudera Pasifik, Australia, Eropa, Amerika dan Afrika.
Setidaknya ada sekitar 90 jenis
burung tengkek ini. Semua memiliki ciri-ciri berkepala besar, kaki pendek,
paruh yang panjang besar dan kuat serta warna bulu tajam yang menarik.
- Makanan burung tengkek
Makanan burung tengkek
menyesuaikan dengan spesies mereka. Beberapa jenis burung tengkek hidup dan
berkembang biak di area perairan seperti sungai dan danau. Mereka memangsa
hampir semua spesies air seperti ikan,
udang, dan kepiting dengan cara menukik kebawah menyergap mangsanya. Beberapa jenis
yang lainnya hidup di hutan dengan memangsa kadal, cicak, jangkrik, belalang
dan spesies kecil lainnya.
- Cara memberi / meloloh anakan burung tengkek
Daging / Ikan cincang untuk pakan lolohan burung tengkek |
Anakan burung tengkek / burung
tengkek lolohan memerlukan perhatian khusus dalam pemeliharaan. Lapar sedikit
saja mereka akan mengeluarkan suara yang sangat keras. Anak burung tengkek
memiliki sistem pencernaan cukup cepat, itu sebabnya mereka membutuhkan banyak
makanan. Cara meloloh anakan butung tengkek memiliki tahapan seperti dibawah:
- Siapkan semua perlengkapan (pinset, pisau, mangkuk atau cepuk)
- Siapkan makanan (daging / ikan / udang / jangkrik / Siput / kecoa madagaskar / kombinasikan)
- Tambahan lainnya (minyak ikan dan kalsium serta vitamin)
- Tahap pembuatan: cincang daging atau ikan sampai duri dan tulangnya halus (seperti foto diatas). Jika meloloh menggunakan jangkrik, buang terlebih dahulu kaki pegasnya. Jika menggunakan udang, buang terlebih dahulu kepalanya. Dan juka menggunakan siput, pecahkan dan bersihkan dari cangkang dan kotorannya. Kemudian taburi sejumput kalsium dan vitamin D pada daging cincang lalu aduk sampai tercampur (produk kalsium dan vitamin tidak selalu bubuk, beberapa juga dikemas dalam bentuk cair. Sesuaikan dengan ketersediaan di wilayah masing-masing. Pemberian kalsium dan vitamin juga bersifat opsional, artinya jika dirasa sudah cukup, pemberian bisa dilakukan 3 kali dalam seminggu). Jangan lupa untuk memberikan minyak ikan minimal 2 kali dalam seminggu.
- Kandang
Kandang anakan burung tengkek |
Kandang anakan burung tengkek
tidak sama dengan kandang burung lainnya seperti yang ada dipasaran. Karena induk burung tengkek
membuat sarang di dalam lubang pohon atau tanah maka anakan burung tengkek
harus diletakan didalam box seterti kardus, aquarium, kontener plastik atau
kendi. Buatlah kandang lolohan burung tengkek ini sehangat mungkin dengan menambahkan lampu penghangat atau cukup diletakan didalam ruangan dengan suhu stabil (tidak diruangan ber-AC).
Demikian artikel tentang
memelihara anakan burung tengkek. Anda bisa
membagikan artikel ini kepada reken-rekan pecinta burung lainnya dengan
menyertakan sumber. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Dapatkan artikel
bermanfaat lainnya secara realtime dengan cara klik "suka" facebookk fan page SATWAPEDIA.
0 Response to "Cara Memelihara Lolohan (anakan) Burung Tengkek / Cekakak / Raja Udang"
Posting Komentar