Gunawan Santoso: KASTA Burung cendet, masuk golongan mana cendet Anda?
Pesona burung kicau di nusantara tidak ada habisnya. Hampir
semua jenis burung memiliki penggemar dan pasarnya masing-masing. Tidak
terkecuali burung cendet atau pentet. Burung cendet adalah burung yang bisa
didapatkan hampir di sebagian besar pulau-pulau di Indonesia. Hal tersebut
membuat kicau mania nusantara begitu akrab dengan burung cendet atau pentet
ini. Burung cendet termasuk burung kicau yang memiliki mental yang kuat. Selain
itu burung cendet juga mempunyai kicauan yang merdu untuk didengar, apalagi
jika sang pemilik menambahkan jenis isian suara sejak burung masih kecil. Hal
tersebut akan menambah koleksi dan variasi suara pada burung cendet saat
dewasa.
Burung Cendet Gunawan Santoso (via facebook/kokoimut) |
Nah, kali ini SATWAPEDIA akan memberikan ulasan tentang
KASTA yang terdapat pada burung cendet yang dikutip berdasarkan posting Om GunawanSantoso dari forum Mania Cendet Jawara / Prestasi.
Gunawan Santoso adalah seorang pehobi burung kicau yang
cukup disegani oleh para pehobi burung cendet lainnya. Berdasarkan pengalaman
dan karyanya tidak heran jika hampir semua pehobi burung cendet mengenal sosok
om Gunawan Santoso.
Gunawan Santoso (kiri) (via facebook/kokoimut) |
Masuk dalam golongan yang manakah burung cendet Anda ?
Disadari atau tidak, menurut pengamatan Om Gunawan, cendet
memiliki tingkatan atau derajat (kasta) yang berbeda-beda:
1. FAKTOR GENETIK / BAWAAN LAHIR
faktor ini didapatkan dari sifat induk dialam yang memiliki sifat teritori.
faktor ini didapatkan dari sifat induk dialam yang memiliki sifat teritori.
2. FAKTOR KEMAMPUAN (di dunia manusia:
keahlian dan kekayaan)
Irama dan variasi lagu
- Disini meliputi luwes atau tidaknya perpindahan antar lagu, apakah lagu mati akan mengganggu pembawaan lagu hidupnya dll.
- Kemampuan burung cendet yang bisa menyanyikan lagu yang tidak bisa dilakukan burung cendet lainnya.
- Tingkat variasi dan kombinasi lagu (tonjolan/pukulan). Terdapat cendet dengan pukulan hanya satu jalur (contoh: hanya suara jangkrik atau gereja saja). Nah, cendet satu jalur ini akan kalah KASTA dengan cendet yang memiliki tiga jalur (contoh: punya pukulan gerejaan, walang dan lovebird).
- Kecepatan. Semakin cepat perpindahan lagu maka semakin tinggi KASTA burung cendet tersebut, dengan catatan lagu yang dikeluargan dapat terdengar jelas.
- Volume. Burung cendet dengan volume keras / kristal / tajam / tembus sudah pasti memiliki kasta yang lebih tinggi.
Kemampuan burung cendet menguasai panggung gantangan
A. Cendet
yang terbiasa memenangkan gantangan (latberan) mungkin hanya beberapa saja yang
akan tembus dan sukses di gantangan tingkat nasional. Alasannya adalah durasi,
pada latberan durasi hanya 5 menit akan kaget dengan gantangan nasional EO
tertentu dengan durasi sampai 25 menit.
Saran
dari om Gunawan untuk sobat cendet mania: “cendet Anda yang sudah berpuluh
bahkan beratus kali juara digantangan latber mungkin bisa dicoba diikutkan di
gantangan yang lebih "tinggi" (regional / cup nasional), kenapa??
ditakutkan cendet yang sudah 'terpola' / memiliki kebiasaan di durasi
pendek, susah untuk mengubah kebiasaanya di durasi panjang, bukan karena cendet
Anda jelek, tapi cendet Anda kehabisan kata2 untuk "bicara" hehe,
jadi yang ada ya mungkin dia ngetem / munting / nabrak ruji / nebok (turun ke
dasar sangkar) / mbayi .... secara, kualitas lawan
di gantangan yang lebih tinggi juga biasanya lebih bagus ketimbang kualitas
lawan di latber, nih permisalan lagi: (maaf bukan merendahkan suatu profesi) hanya
sebagai contoh seperti MC acara ulang tahun anak-anak pasti akan susah kalau
disuruh nge-MC di acara seminar nasional”
B. SHOW
yang istimewa, cendet yang memiliki kemampuan ini biasanya juga memliki kasta
yang lebih tinggi ketimbang yang tidak memiliki:
-kepala menghadap langit (angka 1)
-bukaan paruh yang lebar saat menyanyikan lagunya
-kepala yang bisa ngentrok (mentul-mentul)
-badan yang bergetar (keder-keder) seperti ada aliran listrik saat dia bernyanyi
-ekor yang ngawet (masuk / di "pukul-pukulkan ke tangkringan) saat dia bernyanyi
> kalau di dunia manusia, ini lebih ke pembawaan diri, orang yang bisa "membawa diri" biasanya juga memiliki kehidupan yang lebih baik, dibandingkan dengan yang hidup ngawur, bersikap sembrono ke orang lain, ada pepatah: "Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri"
-bukaan paruh yang lebar saat menyanyikan lagunya
-kepala yang bisa ngentrok (mentul-mentul)
-badan yang bergetar (keder-keder) seperti ada aliran listrik saat dia bernyanyi
-ekor yang ngawet (masuk / di "pukul-pukulkan ke tangkringan) saat dia bernyanyi
> kalau di dunia manusia, ini lebih ke pembawaan diri, orang yang bisa "membawa diri" biasanya juga memiliki kehidupan yang lebih baik, dibandingkan dengan yang hidup ngawur, bersikap sembrono ke orang lain, ada pepatah: "Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri"
3.
PERKAWINAN, KASTA BISA NAIK ATAU TURUN KARENA FAKTOR INI
"pernah
gak kita mikir gini: burungnya biasa kok si bos berani beli (kasih mahar) mahal
ya? .... nah saat itulah si burung naik kasta
bukan
berarti si bos beli burung jelek atau benar-benar biasa lho, saya
berkali-kali beli burung lungsuran bos, entah karena si bos bosan
atau faktor lain... saya pribadi belajar burung tsb tetap selalu memiliki
kemampuan tertentu yang burung lain tidak punya, tetapi tetapi kastanya akan
tetap naik karena yang pegang orang tertentu
diakui
atau tidak hal ini terjadi di dunia perburungan, di kota manapun:
"adanya rasa bangga bisa punya burung dari orang tertentu ( mis: eh ini bekas
burungnya si X lho (cerita dengan nada bangga), burungnya gini gini gini,
pernah juara di sini sini sini.... adanya penilaian subyektif: owh kalau yang bawa si C ya pasti banyak
menangnya adanya penilaian negatif: wong kayak gitu "tok" kok bisa menang
ya, aneh. Adanya rasa bangga bisa dekat dengan tokoh tertentu (bahasa gampangnya:
nunut mulyo). Intinya,
kalau pingin jadi hebat ya belajarlah sama orang-orang hebat, pengen jadi
besar? ya belajar juga dari mereka yang menurut penilaian Anda mereka orang 'besar' belajarlah
menghargai kelebihan burung lawan, pelajari kelebihan dan kelemahannya" begitu ujar om gunawan.
4. PERAWATAN, LATIHAN DAN KEBIASAAN
"pernah gak liat cewek jelek di make over jadi cantik??
atau punya temen cewek gendut yang lama gak ketemu, trus pas ketemu berubah
jadi langsing dan cantik?
atau
ada teman sekolah yang dulunya miskin sekarang jadi pengusaha sukses atau
pejabat penting?
apa
penyebabnya mereka bisa? pastinya mereka melakukan perawatan tertentu... dan
latihan dan pembiasaan tertentu sehingga mereka mencapai keadaannya sekarang
sama
to di dunia cendet, dari kecil butuh dimaster sehingga menguasai lagu-lagu
tertentu, udah gedean butuh dilatih biar jadi juara, udah jadi juara pengennya
dijual dengan harga selangit
tapi
semua hal tsb ga pernah bisa lepas dari yang nama nya perawatan harian dan
lapangan, seriiiiiiing banget saya ditanya, jangkriknya kalau mas ngasih
berapa-berapa, pakai voer apa, pakai kroto / ulat engga, dst dst...
nih
ya saya kembalikan ke dunia manusia: > kalau kita sukanya jangan lodeh oblok
oblok, pepes mlanding, semur jengkol belum tentu lho kita doyan kalau dikasih
salad, pizza, pasta, spaghetti , dan sebaliknya, > ada yang kuat makan
banyak, ada yang cuma makan 5 sendok aja kebiasannya, > ada yang doyan
ngemil ada yang engga, dst dst
berlaku
juga di perawatan cendet, jadi ya tolong jangan disamain antara cendet satu
dengan yang lain, ada yang kebiasaanyya jangkriknya 5/5 ada yang cuma 1/1,
itupun ukuran jangkrik beda2 lho, ada yang jangkrik ukuran besar sedang kecil,
ada yang kebiasaan pemberiannnya utuh, ada yang dibuang kepalanya, jadi apakah
memang benar2 bisa disamakan?, ada yang tanya pakai kroto engga, takaran kroto
juga beda2, saat ada orang yang jawab iya, pakai kroto sedikit, pertanyaannya
sedikit itu seberapa? ada juga musim tertentu yang krotonya ukuran gede2,
begitu juga pola mandi, pola jemur, pola latihan, pemberian vitamin dst dst
sebuah
gitar ditangan seseorang yang ga ngerti musik ya hanya akan menghasilkan
nada-nada fals / sumbang, tapi kalau gitar yang sama dipegangkan ke musisi
hebat, nada-nada yang akan dihasilkan juga akan jauh lebih indah..
jadi
sekali lagi ya tolong dikenali peliharaan kesayangan Anda, pahami maunya, latih
biar jadi hebat, itu yang akan menentukan cendet kita akan turun atau naik
KASTA (cendet rumahan suguh dayoh / cendet kelas latber / cendet kelas
rergional / cendet kelas nasional)
kesimpulannya,
syukuri yang kita miliki sekarang, karena tidak ada burung yang SEMPURNA,
kombinasikan 4 poin diatas untuk membentuk, menemukan kasta yang lebih baik,
bakat-bakat hebat, jawara-jawara sekarang dan masa depan, selamat belajar,
mencoba dan berkarya.." penjelasan om Gunawan
Demikian artikel mengenai beberapa kriteria yang bisa dijadikan patokan untuk menentukan KASTA burung cendet yang kamu miliki sekarang, atau untuk menentukan cendet lawan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Jika terdapat kesalahan dalam penulisan silahkan kirimkan saran pada kolom komentar atau di facebook fanpage SATWAPEDIA.
0 Response to "Gunawan Santoso: KASTA Burung cendet, masuk golongan mana cendet Anda?"
Posting Komentar